Minggu, 18 November 2012

4 GOLONGAN MANUSIA MENURUT IMAM AL-GHAZALI

4 Golongan manusia menurut Imam Al-Ghazali

4 type manusia itu bermacam-macam, namun sang Imam membaginya menjadi 4.. dari yang sotoy, yang beneran pinter, yang lemot, sampe yang oon beneran ... fiuhh .. tapi okelah, mari kita menggunakan bahasa bagusnya .. yuuukk .. ^ ^

1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri

In English is: I know that I know
:: Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu ..
Orang ini bisa disebut 'Alim = Mengetahui. Nah... terhadap orang ini, yang harus kita lakukan adalah .. Mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam .. yang masih butuh banyak diajari .. maka sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati .. sebagaimana syair tombo atinya Mas Emha Ainun Nadjib... "wong kang sholeh kumpulono" ...

Ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Dalam bahasa pakar manajemen global, manusia jenis ini adalah manusia yang kreatif, selalu belajar, dan tidak berhenti berinovasi.

Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Dalam bahasa Syaikh Muhammad Ahmad Al Rasyid, manusia jenis inilah yang yang mampu merubah dunia kearah yang lebih baik, mereka layak menjadi pelopor “shina’atul hayah” atau “lifemaking”. Jumlah manusia jenis ini tidak banyak, tapi keberadaan mereka menjadi nyawa bagi kehidupan umat manusia. SubhaanAllah .. dimanakah mereka? really wanna meet them ^ ^ ...

2. Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri

In English is: I don't know that I know
:: Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya Tahu
Untuk type ini, bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah Tertidur .. sikap kita kepadanya? Qimhu! .. Bangunkan dia ..

Manusia yang memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Terkadang kita menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensi.
Karena keberadaan dia seakan gak berguna, selama dia belum bangun

- Al 'Ilmu Bilaa 'Amalin Kasysyajari bilaa Tsamarin = Ilmu tanpa pengamalan, bagaikan pohon yang tidak berbuah

Percuma kan? adanya dia seperti gak ada .. gak membawa manfaat meski dia tahu banyak. Maka untuk yang merasa sebagai teman baginya, bangunkan dia, ingatkan .. dan yakinkan bahwa dia memiliki potensi untuk Bisa .. seorang teman sejati kan yang selalu bisa memberitahu aib kita, ketika seluruh dunia memuja kita .. Bukan yang mengelu2kan penderitaan kita, sementara ketika sedang senang .. mereka malah terdiam gak bersuara ..

3. Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri

In English Is: I know that I don't know
:: Seseorang yang Tidak tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia Tahu alias sadar diri kalau dia Tidak Tahu ..
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam .. yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya .. kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang - orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya ..

Menurut Imam Ghazali, jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar. Dengan belajar itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan tahu kalau dirinya berilmu.

Meskipun tergolong baik, tapi ini bukan tipe manusia yang bisa membuat perubahan bagi lingkungannya. Sebab, tanpa ilmu pengetahuan yang cukup, maka manusia tidak bisa berinovasi.

Baiknya, tipe manusia ini dengan kesadaran dan akal sehatnya tidak akan menghalangi sebuah proses perubahan kearah yang lebih baik. Dan manusia jenis ketiga ini, dia tidak akan berani nekat memegang amanah yang ia rasa tidak memiliki kapasitas untuk memegangnya. Sebab ia tahu siapa dirinya.

4. Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri ..

In English is: I don't know that I don't know
:: Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu ckckck ...
Dan menurut Imam Ghazali, inilah adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebaba ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia seperti ini, paling susah dicari kebaikannya.

Sikap kita pada orang ini? Fatrukhu!! .. Tinggalkan dia!

No More comment deh, jenis manusia ini, sayangnya ... sangat banyak dan bisa dijumpai dimana-mana .. orang-orang yang merasa tahu, sok tahu .. pemahaman baru sejengkal.. bicaranya sudah sehasta .. Bawa-bawa nama agama, berpakaian agamis, dan berbahasa agamis .. tapi sebenarnya perilakunya jauh dari Islam ..

Biasanya orang-orang seperti inilah, yang gampang terbawa pada aliran sesat .. berwajah kusam karena malamnya terlalu letih dengan ibadah .. berbaju lusuh karena anggapannya bahwa dunia ini hanyalah bangkai, dan yang mengejarnya bagaikan anjing yang kelaparan .. menjauhi dunia, tapi tanpa sadar menelantarkan begitu banyak kewajiban yang semestinya dia dahulukan ..

Maka jika bertemu dengan orang seperti ini, Tinggalkan dia .. itu lebih baik bagimu, daripada berbanyak debat hanya akan menimbulkan pertikaian,.. debat yang tak akan pernah ada habisnya .. lha wong jalur pemikirannya sudah beda, dia ke Timur .. Yang satu ke Barat .. dia katakan Matahari cuma ada di Timur, dari terbit hingga tenggelamnya, ya karena dia cuma menghadapkan wajahnya ke Timur saja .. fanatik, gak mau sekalipun menoleh kearah lain ..

“...Hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya)...”


Wallohu A'lam Bishshowaab ...

3 komentar:

  1. Dunia islam saat ini bisa di bilang tidak ada perubahan ke arah yang positip sejak runtuhnya kehalifahan turki dan tidak banyak orang yg menyadari akan hal itu ke mana para ulama yg di golongkan oleh imam algazali sebahai life making

    BalasHapus
  2. Bahkan umat islam saat ini mengabaikan hukum Allah semua mengatakan sudah final khususnya di indonesia dan tidak usah neko2 menegakan hukum islam kata mereka masya Allah...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus