Membuat Nanas Berbunga Serentak
Di pertamanan nanas
meskipun digunakan bibit yang seragam dan sejenis, kadang-kadang tanaman
itu berbunga tidak serentak. Konsentrasi kecil dari bahan kimia
diberitakan dapat mempercepat dan meratakan pembungaan pada tanaman
nanas, agar kematangan bunga serentak, sehingga pemungutan buah dapat
dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Hal ini akan sangat bermanfaat
jika tanaman nanas akan dijadikan tanaman industri yang menjamin
kebutuhan pabrik jelly, selai dan pabrik pengalengan nanas setiap saat.
Pembentukan Bunga pada Tanaman Nanas
Pertumbuhan tanaman nanas (Ananas comosus
L. Merr) mulai dengan fase vegetatif, yakni sejak bibit ditanam sampai
terjadi diferensiasi pada titik tumbuh, untuk kemudian dilanjutkan ke
fase generatif, ialah masa pembungaan sampai buah masak untuk dipetik.
Selama fase vegetatif batang tetap menjadi pendek dan pucuk tanaman akan
selalu menghasilkan daun.
Masa
pembungaan ini adalah transisi dan diferensiasi susunan vegetatif ke
pembentukan bakal bunga pada titik tumbuh tanaman. Dalam hal ini,
primordia bunga yang terbentuk menggantikan primordia daun-daunan. Pada
waktu pembentukan bunga maka pembentukan daun menjadi terhenti dan
batang mulai memanjang kemudian disusul dengan munculnya primordia bunga
pada titik tumbuh tanaman.
Setelah
dibentuk tunas primordia bunga, maka pembentukan daun dilanjutkan lagi.
Kumpulan daun yang terakhir ini dikenal dengan nama mahkota dan
merupakan puncak dari batang tanaman nanas. Bunga nanas dilindungi oleh
kelopak bunga yang merah warnanya bentuknya seperti sisik ikan. Makin
tua bunga ini makin hilang warna kelopaknya. Buah nanas yang terlihat
sebenarnya merupakan kumpulan dari banyak buah.
Jumlah Daun Harus Diperhatikan
Sekarang
tersedia banyak sekali macam zat perangsang bunga sintetis yang
digunakan untuk mengatur waktu pembungaan tanaman nanas. Antara lain
dapat disebutkan ialah acenopthaline, 0-chlorophenoxy acetic acid,
B-naphtoxy aceticacid, indol buteric acid (IAA), indol propionic acid.
Dari
sekian zat perangsang bunga yang tersedia naphtaline acetic acid (NAA)
yang sangat efektif digunakan di perkebunan yang luas dan yang bersifat
komersial. Di Hawai dan Puerto Rico, NAA dan
2.4-D yang paling umum digunakan. Penelitian penggunaan 2.4-D yang
dilakukan di India menyatakan bahwa 2.4-D yang dalam bentuk bubuk, jika
dimasukkan pada pucuk tanaman nanas akan segera berbunga dalam jangka
waktu 40 hari. Dinyatakan lebih lanjut, 65.6 pCt tanaman yang berbunga
dengan cara ini, dan jika menggunakan larutan gas acetylene 76.4 pCt.
yang berbunga dalam waktu yang sama.
Hubungan
antara jumlah helai daun pada setiap tanaman dengan penggunaan 2.4-D
juga dinyatakan sebagai berikut: tanaman yang berdaun 9 - 10 helai tidak
menunjukkan gejala berbunga, yang berdaun 14 helai 45 pCt. Yang
berbunga, sedangkan tanaman yang mempunyai daun 21 - 44 helai 100 pCt. Berbunga dalam jangka waktu 40 hari.
Percobaan di Kebun IPB
Perangsangan
bunga bagi tanaman nanas yang diusahakan secara komersial dianggap
perlu untuk menjamin adanya buah yang dibutuhkan setiap saat. Penggunaan
gas acetylene telah dapat memaksa tanaman nanas dari var.Smooth cayenne
berbunga pada umur 9 - 10 bulan. Dengan cara ini waktu pembungaan jadi 6
bulan lebih cepat daripada yang tanpa perlakuan itu.
Jumlah
daun tiap tanaman menentukan pula berhasil tidaknya waktu pembungaan.
Pada percobaan yang dilakukan di Kebun Percobaan IPB Ciapus Bogor,
ditunjukkan bahwa jumlah daun 20 - 30 helai cukup baik untuk dirangsang
waktu pembungaannya. Sebagai sumber gas acetylene digunakan karbit yang
dipecah-pecahkan sebesar biji jagung kemudian dibubuhkan pada pucuk
tanaman yang berair. Jika pucuk tidak berair sebaiknya disiram dengan
air terlebih dahulu.
Lebih Besar dan Berat
Penggunaan
zat perangsang bunga selain menguntungkan dalam mempercepat dan
meratakan waktu pembungaan diberitakan juga dapat menambah berat dan
ukuran buah. Berat dan besar buah yang diperoleh berhubungan erat dengan
jenis dan jumlah daun yang terdapat pada setiap tanaman.
Lebih
jauh dinyatakan oleh para ahli dalam tanaman nanas ialah bahwa
penginduksian dengan zat perangsang bunga ini bagi tanaman nanas,
meningkatkan juga ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit serta
memperbaiki perbandingan kadar gula dan asam bagi varietas-varietas yang
biasa dikalengkan.
Jangan Berlebihan
Meskipun
pemberian 2.4-D pada pucuk tanaman dikatakan dapat mempercepat dan
meratakan waktu pembungaan tanaman nanas, tetapi dapat dikategorikan
bahaya, karena 2.4-D adalah bahan herbisida berpengaruh jelek terhadap
pertumbuhan daun nanas, NAA jika digunakan pada konsentrasi tertentu
akan mempercepat waktu pembungaan namun jika digunakan melebihi
konsentrasi yang ditentukan maka akan menghambat terbentuknya bunga.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar