Sapi Makan Sampah Bertimbal
indosiar.com, Solo - Ratusan ekor sapi asal Solo, Jawa Tengah, diperkirakan tidak layak konsumsi,karena dagingnya diperkirakan mengandung timbal. Kandungan timbal diperkirakan karena sapi-sapi itu terbiasa makan sampah di tempat pembuangan akhir,atau TPA. Ironisnya, meski sudah ada larangan, warga nekat menggembalakan sapi mereka di tempat sampah, karena biaya pakan lebih hemat.
Inilah sapi-sapi yang digembalakan di tempat sampah Putri Cempo Solo. Menurut para pemiliknya, memelihara sapi dengan jumlah banyak membutuhkan biaya perawatan dan pakan yang besar. Dengan mengembalakna sapi di tempat pembuangan sampah, biaya pakan akan menjadi dihemat.
Sementara menurut seorang pemilik sapi, sekaligus ketua RT Putri Cempo, Andi Priantono di TPA ini sedikitnya terdapat 1200 ekor sapi yang setiap harinya berebut sampah. Keberadaan sapi ini juga berguna untuk mengurangi volume timbunan sampah yang terus bertambah.
Meski dikabarkan daging sapi dari Putri Cempo tidak layak untuk konsumsi karena mengandung timbal, namun sapi-sapi dilokasi pembuangan sampah itu justruk tampak lebih gemuk. Berdasarkan penelitian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, logam berat timbal pada daging sapi membahayakan kesehatan manusia. Meski daging sapi dapat terkontaminasi timbal, namun hingga kini ratusan ekor sapi masih saja digembalakan di TPA ini.
Diakses: Sabtu, 8 september
2012. Pukul 14.10 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar