Sabtu, 22 September 2012

Daging Organik Lebih Berisiko Tercemar Toksoplasma



Daging Organik Lebih Berisiko Tercemar Toksoplasma

benarkah?
yo, baca artikel berikut...
 
Jakarta, Toksoplasmosis adalah infeksi yang diakibatkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang biasa terdapat pada bulu kucing dan hewan peliharaan lain. Parasit ini dapat menginfeksi kandungan jika Ibu hamil mengkonsumsi daging setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang terkontaminasi. Sebuah penelitian menemukan bahwa infeksi ini juga bisa diperoleh dari konsumsi daging organik.

Kucing dapat menyebarkan toksoplasmosis setelah memakan makanan yang terkontaminasi kemudian mengeluarkan parasit bersama kotoran. Parasit ini kemudian mencemari tanah atau air yang besentuhan dengan kotoran. Toksoplasmosis lebih berbahaya bagi ibu hamil dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Clinical Infectious Diseases mencari makanan yang paling mungkin mengandung parasit dan bagaimana mengatasinya. Makanan yang kemungkinan besar tercemar parasit toksoplasmosis adalah daging sapi atau domba mentah, susu kambing tanpa pasteurisasi yang diproduksi secara lokal, daging organik kering atau yang diasap, serta daging tiram, kerang atau remis mentah.

"Makin meningkatnya permintaan akan daging organik nampaknya meningkatkan kemungkinan terinfeksi Toxoplasma gondii jika tidak dimasak dengan benar," kata peneliti, Dr Jeffrey Jones dari divisi penyakit parasit dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) seperti dilansir Myhealthnewsdaily.com, Senin (11/6/2012).

Hewan yang diternakkan secara organik lebih besar kemungkinannya terinfeksi toxoplasma karena banyak menghabiskan waktu di tempat berumput yang mungkin terkena kotoran kucing atau hewan pengerat liar lain yang terinfeksi Toxoplasma.

Dibandingkan ayam yang diternakkan dalam industri, kemungkinan adanya parasit pada ayam yang diternakkan secara organik lebih tinggi sebanyak 17 - 100 persen. Tapi risikonya lebih rendah untuk telur ayam.

Domba organik juga memiliki kemungkinan lebih tinggi terkontaminasi toxoplasma. Daging sapi dan produk susu tidak banyak menyebarkan infeksi, kecuali daging sapi mentah atau setengah matang.

Menurut CDC, toksoplasmosis adalah salah satu dari 5 penyakit parasit yang sering diabaikan. Di AS baru-baru ini, toksoplasmosis diperkirakan merupakan penyebab utama kedua kematian yang diakibatkan penyakit dan telah menginfeksi lebih dari 300 orang dalam setahun. Parasit ini juga bertanggung jawab atas lebih dari 4.000 orang pasien rawat inap setiap tahun.

"Memasak daging dengan benar akan mengurangi risiko infeksi karena parasit biasanya ditemukan di bagian dalam, bukan pada permukaan daging. Hati-hati jika memakan daging yang jarang dikonsumsi orang," kata Jones.

Untuk mencegah toksoplasmosis, para peneliti merekomendasikan memasak seluruh daging sampai 65,65 derajat Celsius dan dinginkan selama 3 menit sebelum dimakan. Daging organik harus dimasak sampai 70 derajat Celsius atau lebih dan unggas dimasak minimal pada suhu 73 derajat Celsius.

Diakses: Sabtu, 8 September 2012. Pukul 15.09 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar